Pemberdayaan Masyarakat Menggunakan Metode Business Model Canvas Pada Produk Kuliner Lodeh Kikil Mojosongo di Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.33557/ash5p905Keywords:
Lodeh kikil, UMKM, Business Model Canvas, Packaging, Marketing DigitalAbstract
Kabupaten Jombang adalah Kota Santri yang memiliki beberapa tempat wisata. Pengembangan potensi wisata dan kuliner di Jombang dengan sumber daya lokal adalah salah satu upaya untuk mengangkat citra makanan lokal agar bisa diminati masyarakat secara luas. Makanan khas Jombang yang melegenda adalah lodeh kikil yang merupakan makanan kesukaan Bapak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pengembangan bisnis Lodeh Kikil dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis produk ini menggunakan metode : Business Model Canvas (BMC), Inovasi Packaging, Manajemen Keuangan dan Digital Marketing. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kelas UMKM. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa mahasiswa dan dosen merupakan kelompok mayoritas yang mengisi kuisioner lodeh kikil ini. Luaran penting yaitu kepuasan pembeli setelah makan lodeh kikil yaitu : 1. Aroma/Bau Kikil, 2. Warna Kikil, 3. Kemudahan Diperoleh, 4. Kebersihan Produk, 5. Bungkus Kuat, 6. Kekenyalan Kikil, 7. Produk Tahan Lama, 8. Ukuran Kikil, 9. Kesesuaian Rasa, 10. Bungkus Menarik, dan 11. Harga Produk. Selain itu luarannya adalah : beberapa jenis kemasan, stiker, dan cara mengemas produk kepada para pengusaha lodeh kikil. Beberapa jenis kemasan, antara lain : paper bowl, thinwall, kemasan frozen, dan kemasan pincuk.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eko Nurmianto, Rudy Ananta, Rizka Mudyanti, Alfiah Indasah, Lilla Puji Lestari, Fahmia Nur Fauziah, Fikri Nurfauzan Nurmianto, Gilang Samudra Trikurniawan, Keiko Alliyah Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.