PERSONAL BRANDING DAN IDENTITAS VIRTUAL REMAJA DI MEDIA SOSIAL PADA ERA MODERN

Studi Kasus Personal Branding dan Identitas Virtual Wirda Mansur di Instagram

Authors

  • Nova Siti Umaya, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Universitas Islam Nahdlatul Ulama
  • Mahfudlah Fajrie, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Universitas Islam Nahdlatul Ulama
  • Khoirul Muslimin, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Universitas Islam Nahdlatul Ulama

DOI:

https://doi.org/10.33557/epqa6n30

Keywords:

Personal branding, Identitas virtual, Era Modern, Instagram

Abstract

Instagram dimanfaatkan untuk membangun personal branding dengan cepat dan individu bebas menciptakan identitas virtualnya untuk mendongkrak terbentuknya personal brand. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konstruksi personal branding dan virtual identity Wirda Mansur di Instagram. Studi ini menggunakan dua teori, Circle-P dan teori komunikasi Identitas. Penelitian bersifat kualitatif dengan library research. Pendekatan penelitian menggunakan discourse analysis Van Dijk pada ragam postingan Instagram Wirda Mansur. Pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi akan dianalisis melalui supermakro, superstruktur, dan supermikro. Hasil penelitian menunjukan Wirda Mansur membentuk brand personal di Instagram melalui lima elemen Circle Personal. Namun penggunaan connectivity yang kurang tepat, mengakibatkan kompetensi yang dimiliki kurang dirasakan manfaatnya oleh publik. Serta adanya inkonsistensi karena banyaknya karakter yang ditampilkan. Sedangkan virtual identity Wirda sebagai seorang pebisnis sukses terbangun melalui empat elemen; personal layer, enactment layer, relational, dan communal. Penelitian ini penting untuk membuka peluang baru anak muda di masa depan

References

Afrilia, A. M. (2018). Personal Branding Remaja di Era Digital. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 20–30. https://doi.org/10.29313/mediator.v11i1.3626
Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial (1st ed.). Kencana.
Fitriyani, M., & Prahastuti, N. F. (2020). Personal Branding. Laksana.
Haryanto, A. T. (2021). Pengguna Aktif Medsos RI 170 Juta, Bisa Main 3 Jam Sehari. Detik.Com. http://inet.detik.com/cyberlife/d-5407834/pengguna-aktif-medsos-ri-170-bisa-main-3-jam-sehari.
Huzafahmazidah, E. V., & Ali, D. S. F. (2017). ANALISIS AUTHENTIC PERSONAL BRANDING FASHION. Jurnal Professional FIS UNIVED, 4(2), 15–19.
Idaman, N., & Kencana, W. H. (2021). Identitas Virtual Remaja Pada Media Sosial Instagram. IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(1), 1–9. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/849
Intan, T., & Akhsaniyah, A. (2019). Gaya Hidup dalam Media Sosial. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1). http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/LONTAR/article/download/1570/1055
Jadid, U. N., & Timur, J. (2020). PERSONAL BRANDING KIAI POLITISI BERBASIS CIRCLE-C Khotijah*, Akmal Mundiri. Indonesian Journal of Education Management, 2(2), 182–195. http://jurnal.permapendis.org/index.php/managere/indexhttp://jurnal.permapendis.org/index.php/managere/index
Littlejohn, S. W. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Salemba Humanika.
Mansur, W. (2016). Reach Your Dreams. Gagas Media.
Mansur, W. (2017). Be Calm, Be Strong, Be Grateful. Kata Depan.
Morissan. (2014). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Kencana.
Park, J., Williams, A., & Son, S. (2020). Social Media as a Personal Branding Tool: A Qualitative Study of Student-Athletes’ Perceptions and Behaviors. Journal of Athlete Development and Experience, 2(1). https://doi.org/10.25035/jade.02.01.04
Ratnasari, E. (2020). Studi Kasus Personal Branding Konten Kreator Pada Akun Twitter @Brojabrooo. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(1), 92. https://doi.org/10.32509/wacana.v19i1.1019
Sasfrianto, M., Jumadin, L. O., & Kamil, S. U. R. (2018). Pemanfaatan Instagram dalam Membentuk Personal Branding Duta Bahasa Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu KOmunikasi UHO, 3(4). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52423/jikuho.v3i4.5156
Sobur, A. (2015). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Remaja Rosdakarya.
Soraya, I. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @Bandungmakuta). Jurnal Komunikasi, 2(September), 30–38. www.antara.com
Sugiharti, R. (2017). Budaya Populer dan Subkultural Anak Muda: Antara Resistensi dan Hegemoni Kapitalisme di Era Digital. Airlangga Universitas Press.
Tamimi, M. F. (2017). Sharing-mu Personal Branding-mu. Vmedia.
Wasesa, S. A. (2020). Personal Branding Code. Noura.
Widiastuti, T. (2019). Representasi Identitas Virtual Dalam Konteks Etnografi Di Sosial Media Grindr. Jurnal Signal, 7(1), 99–117. https://doi.org/10.33603/signal.v7i1.1912
Yunitasari, C., & Siwalankerto, J. (2013). 21. analisa faktor pembentuk personal branding (Cindy y & E). 1(1), 1–8.
Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2013). Teori Kepribadian. Remaja Rosdakarya.
Zein, M. F. (2017). Model Perlindungan Anak dan Keluarga Berbasis Teknologi Informasi. Makido Maju Persada.

Downloads

Published

2024-06-09

How to Cite

PERSONAL BRANDING DAN IDENTITAS VIRTUAL REMAJA DI MEDIA SOSIAL PADA ERA MODERN: Studi Kasus Personal Branding dan Identitas Virtual Wirda Mansur di Instagram. (2024). Jurnal Inovasi, 18(1). https://doi.org/10.33557/epqa6n30